Townhouse yang berlokasi di kawasan kemang ini adalah milik seorang regional manager sebuah Bank Swasta terkemuka di Indonesia. Desain ini kami kembangkan di atas lahan seluas 600 m2 yang bentuknya sangat unik dan memerlukan perencanaan khusus. Hal ini disebabkan bentuk lahan yang memanjang dan batas lahan yang miring. Sehingga diperlukan perencanaan yang sangat matang atas semua program ruang yang akan disajikan. Hal lain yang menjadi tantangan dalam perencanaan adalah, pemilik menginginkan ada sebagian kecil dari bangunan lama yang akan dipertahankan karena memiliki memory tersendiri bagi sang pemilik townhouse. Dari diskusi dan obrolan santai yang kami lakukan dengan pemilik proyek kami dapatkan beberapa faktor penting yang akan kami masukkan ke dalam pengembangan desain diantaranya : Townhouse ini adalah sebuah townhouse sewa yang akan disewakan kepada expat-expat yang banyak berdomisili dan memilih untuk bertempat tinggal di sekitar kawasan Kemang. Townhuse ini terdiri dari 8 unit terpisah yang masing-masing memiliki luas kurang lebih 32m2. Unit-unit townhouse sengaja dirancang berukuran kecil dengan tujuan untuk membuat harga sewa yang akan ditawarkan kepada para pekerja asing yang akan menyewa townhouse lebih kompetitif. Biasanya di kawasan kemang, townhouse yang bersifat fullservice ukurannya besar-besar.Sebagai konsekwensinya adalah harga sewa menjadi sangat mahal.Padahal banyak juga pekerja asing yang bekerja untuk perusahaan-perusahaan kecil yang memerlukan rumah sewa yang harganya relatif lebih murah karena mereka tinggal di Jakarta tidak beserta keluarganya ataupun pekerja yang masih lajang. Atas dasar pertimbangan itulah sang pemilik rumah sewa deret ini memutuskan untuk menyediakan small luxury townhouse untuk memenuhi kebutuhan hunian untuk para pekerja asing ini.
Walaupun luasan ruang yang disediakan untuk setiap townhouse cukup kecil,bukan berarti fasilitas yang terdapat di rumah sewa ini hanya alakadarnya. Untuk setiap unit hunian telah diperlengkapi dengan furniture yang sangat baik dan apik seperti tempat tidur ukuran jumbo, lemari pakaian dengan multi storage, sofa empuk dari bahan kualitas no 1,TV LCD ukuran 42 inch, sound system kualitas theatre, sampai sistem tata cahaya yang dapat diatur kecerahannya sesuai dengan mood atau disesuaikan dengan tema musik yang sedang diputar, hingga lantai parket sebagai penutup lantai yang membuat siapapun yang akan menghuni unit ini betah berlama-lama diruangan unit hunian ini.
Untuk membuat kesan yang luas, kami sengaja membuat tatan ruang tanpa pembatas kecuali untuk kamar mandi.Jadi, tinggal di townhouse ini serasa tinggal di hotel bintang lima. Tak lengkap rasanya jika sebuah townhouse tidak dilengkapi dengan kolam renang. Walau luas lahan sangat terbatas tetapi karena sang pemilik sangat menginginkan adanya kolam renang, maka kami merancang sebuah kolam renang yang kami letakkan pada inner courtyard sekaligus sebagai tempat berkumpul dan tempat bersosialisasi bagi seluruh penghuni dan juga dapat digunakan oleh sang pemilik untuk menjamu teman-temannya bersantai pada akhir pekan. Client kami ini memang adalah termasuk sosialita dan memiliki banyak teman. Selain kolam renang juga terdapat sebuah gallery mini yang terletak disamping kolam renang. Gallery ini digunakan oleh sang pemilik untuk memamerkan koleksi lukisan hasil karyanya. Client kami ini memang memiliki banyak hobby, diantaranya adalah melukis dan mengoleksi barang-barang antik terutama yang berupa ukiran kayu. Gallery ini kami rancang sedemikian rupa untuk dapat dinikmati juga dari area kolam, karena pemilik berharap barangkali saja ada penghuni maupun para koleganya yang berminat pada lukisan hasil karyanya dan berniat membelinya. Agar terlihat dari kolam renang kami merancang pintu dorong yang dapat diparkir ditepi ruang maupun disandarkan ke dinding. Selain itu di area kolam renang juga terdapat gazebo nuansa bali dengan penutup ata dari daun rumbia yang menjadi tempat favorit setiap penghuni untuk bersantai sehabis berenang sembari menikmati makanan dan minuman.
Selain itu ada juga roof terrace yang digunakan pemilik untuk bersantai dengan kerabat maupun sahabat-sahabat terdekatnya. Roof terrace ini memiliki ruang pandang 360 derajat karena tidak terhalang oleh bangunan atau dinding. Itu dikarenakan pemilik rumah disamping townhuse ini adalah sahabat client kami juga yang sejak awal bersepakat untuk tidak membuat dinding yang tinggi sebagai pembatas lahan untuk dapat besama-sama memanfaatkan open space yang terjadi diantara kedua rumah.
Secara umum desain yang kami terapkan adalah desain tropis yang dipadukan dengan detail-detail bali yang membuat suasana ruang luar terlihat sangat berbau resort. Sang pemilik townhouse berharap penghuni townhouse seolah-olah berlibur setiap hari. Untuk memperkuat nuansa bali, kami juga sengaja merancang taman yang banyak elemen air dan tak lupa kami juga menempatkan beberapa tanaman frangi panni (kemboja bali) di tempat-tempat tertentu yang membuat suasana di tempat ini sangat teduh dan menenangkan.
No comments:
Post a Comment